Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat bergerak menguat pada hari Selasa, (12/12). Dow, S&P 500, dan Nasdaq masing – masing terapresiasi sebesar 0.48%, 0.46%, dan 0.70%. Dari Eropa, indeks bergerak melemah. FTSE 100 dan STOXX600 terdepresiasi masing – masing sebesar -0.03% dan -0.21%.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,598. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak melemah masing-masing sebesar -0.44% dan -0.20% diperdagangkan pada level US$ 73.09 dan US$ 68.47 per barel.
Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan menurun sebesar -0.39%, NIKKEI Jepang terapresiasi sebesar 0.62%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak menguat pada pagi hari ini dengan Dow, S&P, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.15%, 0.16%, dan 0.20%,
Isu Ekonomi dan Pasar
Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/12/2023) melaporkan, Indeks harga konsumen (CPI) tahunan mencapai 3,1% di November 2023. Angka itu turun dibandingkan inflasi Oktober 2023 yang mencapai 3,2%. Dikutip dari CNBC internasional, tapi secara bulanan Inflasi AS naik 0,1% pada November. Sedangkan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan tidak ada kenaikan secara bulanan dan tingkat tahunan sebesar 3,1%. Meski harga berbagai macam barang dan jasa naik tipis di November, namun sebagian besar angka-angka tersebut sejalan dengan ekspektasi, sehingga semakin mengurangi tekanan terhadap The Fed. Tanpa memperhitungkan harga makanan dan energi yang fluktuatif, CPI inti (Core CPI) meningkat 0,3% pada bulan itu dan 4% dari tahun lalu. Kedua angka tersebut sesuai dengan perkiraan dan hanya sedikit berubah dari Oktober. (Investor)
Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan perubahan indikator untuk mengukur Indeks Harga Konsumen (IHK). Terbaru IHK mulai 2024 akan menggunakan basis hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2022. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan disamping memutakhirkan tahun dasar, SBH 2022 juga bertujuan untuk memutakhirkan paket komoditas dan diagram timbang IHK. Dengan perubahan ini data inflasi yang dihasilkan diharapkan lebih tepat, cepat, dan akurat. Sebelumnya, BPS menggunakan basis SBH tahun 2018 untuk perhitungan IHK dan berdasarkan Consumer Price Index Manual 2010, pembaruan paket SBH biasanya dilakukan tidak lebih dari 5 tahun. SBH 2022 juga memotret informasi pengeluaran rumah tangga yang dilakukan melalui transaksi pasar online. (Bisnis)
Tahun politik digadang-gadang bakal mendongkrak konsumsi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dengan target 5,2% pada 2024. Gelontoran dana pada putaran Pemilu 2024 ditaksir tembus ratusan triliun rupiah. Founder Center of Reform on Economics (Core) Hendri Saparini melihat adanya Pemilu akan memberikan tambahan belanja sekitar Rp294,5 triliun. Menurutnya, meskipun pengeluaran tersebut hanya akan memberikan sedikit pengaruh terhadap ekonomi, namun jelas tetap menggerakkan ekonomi Tanah Air. Hendri menyampaikan bahwa nilai pengeluaran tersebut setara dengan 4,2% dari total konsumsi rumah tangga. (Bisnis)
Best Regards,
SAM Investment

Leave a Reply