SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 30 November 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak bervariasi pada hari Rabu, (29/11). Dow terapresiasi sebesar 0.04% S&P 500 dan Nasdaq terdepresiasi masing – masing sebesar -0.09% dan -0.29%. Dari Eropa, indeks bergerak bervariasi. FTSE 100 terdepresiasi sebesar -0.43% dan STOXX600 terapresiasi sebesar -0.45%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,438. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak melemah masing-masing sebesar -0.28% dan -0.46% diperdagangkan pada level US$ 82.44 dan US$ 77.50 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan menurun sebesar -0.13%, NIKKEI Jepang terdepresiasi sebesar -0.04%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak menguat pada pagi hari ini dengan Dow, S&P, dan  Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.25%, 0.07%, dan 0.16%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Perekonomian Amerika Serikat (AS) lebih kuat dari yang indikasi data sebelumnya pada kuartal ketiga. Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto (PDB) meningkat sebesar 5,2% year on year (yoy). Angka itu melampaui data indikasi awal sebesar 4,9% dan lebih baik dari perkiraan ekonom yang disurvei Dow Jones sebesar 5%. Dikutip dari CNBC internasional, revisi kenaikan tersebut paling besar berasal dari peningkatan investasi tetap non-perumahan, yang mencakup struktur, peralatan, dan kekayaan intelektual. Kategori tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 1,3%, yang masih menunjukkan penurunan tajam dari kuartal sebelumnya. Belanja pemerintah juga membantu meningkatkan estimasi kuartal III, yaitu naik 5,5% untuk periode Juli hingga September. (Investor)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa tingkat inflasi Indonesia pada 2024 dan 2025 akan tetap terjaga dan terkendali pada tingkat 1,5% hingga 3,5%. Perry mengatakan, tetap terkendalinya inflasi didukung oleh konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan terus kuatnya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).  Sejalan dengan itu, Perry optimistis perekonomian Indonesia akan tetap berdaya tahan dan tumbuh kuat pada 2024, di tengah ketidakpastian global yang masih sangat tinggi. (Bisnis)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan tujuh belanja prioritas di tahun terakhir kepemimpinannya dalam Kabinet Indonesia Maju, sebagaimana tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan belanja negara yang direncanakan senilai Rp3.325,1 triliun tersebut akan digunakan untuk belanja prioritas yang mendukung transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Secara total, setidaknya Rp2.259,5 triliun yang pemerintah sediakan untuk belanja prioritas ini. Belanja prioritas terbesar berada pada pos pendidikan, dengan angka mencapai Rp665 triliun. Kemudian perlindungan sosial, infrastruktur, hukum dan hankam, Kesehatan, ketahanan pangan, dan IKN. (Bisnis)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—30-November-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *