Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat bergerak menugat pada hari Kamis, (23/11). Dow, S&P 500, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.53%, 0.41%, dan 0.46%. Dari Eropa, indeks bergerak menguat. FTSE 100 dan STOXX600 terapresiasi masing – masing sebesar 0.19% dan 0.27%.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,634. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak melemah masing-masing sebesar -0.85% dan -0.03% diperdagangkan pada level US$ 81.26 dan US$ 76.37 per barel.
Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan meningkat sebesar 0.14%, NIKKEI Jepang bertumbuh sebesar 0.29%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak menguat pada pagi hari ini dengan Dow, S&P, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.08%, 0,07% dan 0.08%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Penasihat pemerintah China akan merekomendasikan target pertumbuhan ekonomi pada tahun depan di antara 4,5%-5,5% dalam pertemuan tahunan para pembuat kebijakan. Lima dari tujuh penasihat mengatakan bahwa mereka menyukai target sekitar 5%, sesuai dengan target pada tahun ini. Salah satu penasihat akan mengusulkan target sebesar 4,5% sementara penasihat lainnya menyarankan kisaran 5%-5,5%. Usulan ini akan diajukan bulan depan dalam Central Economic Work Conference tahunan Partai Komunis, yang membahas rencana kebijakan dan prospek China selaku ekonomi terbesar kedua di dunia. Untuk mencapai target tersebut, para penasihat berpendapat bahwa China harus meningkatkan stimulus fiskal, mengingat pertumbuhan tahun ini terpengaruh oleh efek dasar rendah dari lockdown pandemi Covid-19 tahun lalu. (Bisnis)
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22-23 November 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6%, suku bunga Deposit Facility tetap 5,25%, dan suku bunga Lending Facility di 6,75%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini tetap konsiten dengan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari dampak tingginya ketidak pastian global. Serta, sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi dampaknya terhadap inflasi barang impor (imported inflation). (Investor)
Bank Indonesia (BI) menyatakan aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik dalam bentuk investasi portofolio sebesar US$ 2,6 miliar (qtd) per 21 November 2023. Hal ini turut mempengaruhi kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap sehat sehingga mendukung terjaganya stabilitas eksternal. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan defisit NPI pada kuartal III-2023 menyusut jadi US$ 1,5 miliar, jauh lebih rendah dari defisit kuartal sebelumnya sebesar US$ 7,4 miliar. Penurunan defisit didukung oleh lebih besarnya surplus neraca perdagangan dan lebih rendahnya defisit neraca modal dan finansial, di tengah ketidakpastian perekonomian global. Dari kondisi eksternal yang terjadi posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2023 tetap terjaga, yaitu sebesar US$ 133,1 miliar. (Investor)
Best Regards,
SAM Investment

Leave a Reply