SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 17 November 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak bervariasi pada hari Kamis, (16/11). Dow terdepresiasi sebesar -0.13%, S&P 500 dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.12%, dan 0.07%. Dari Eropa, indeks bergerak melemah. FTSE 100 dan STOXX600 tedepresiasi masing – masing sebesar -1.01% dan -0.72%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,531. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak menguat masing-masing sebesar 0.13% dan 0.25% diperdagangkan pada level US$ 77.63 dan US$ 73.09 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan menurun sebesar -0.66%, NIKKEI Jepang bertumbuh sebesar 0.13%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak bervariasi pada pagi hari ini dengan Dow dan S&P terapresiasi masing – masing sebesar 0.07% dan 0.08%, Nasdaq menurun -0.04%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Kinerja Perdagangan Indonesia dengan China pada Oktober 2023 mulai mencatatkan pertumbuhan yang positif, setelah pada dua bulan sebelumnya ekspor dan impor tumbuh negatif. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini menyampaikan bahwa per Oktober 2023, China masih menjadi pangsa ekspor dan impor terbesar bagi Indonesia. Ekspor ke China per Oktober 2023 tercatat mencapai US$5,78 miliar. Nilai tersebut naik sebesar 11,96% secara month-to-month (mtm), namun terkontraksi -6,85% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Kinerja ekspor ke China dengan pangsa pasar sebesar 27,83% tersebut utamanya didorong peningkatan nilai ekspor bahan bakar mineral, besi baja, serta lemak dan minyak hewani/nabati. (Bisnis)

Penurunan impor bahan baku/penolong per Oktober 2023 ditenggarai pelemahan permitaan domestik dan ekspor. Kondisi ini membuat pelaku usaha industri pengolahan memilih untuk menahan belanja bahan baku dan produksi.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor bahan baku penolong turun 6,08% (year-on-year/yoy) dengan nilai impor US$13,44 miliar pada Oktober 2023.  Secara kumulatif atau hingga Oktober 2023, total nilai impor bahan baku penolong tercatat US$19,32 miliar atau turun 12,65% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Impor bahan baku/penolong turun dikarenakan utilitas industri yang melemah. Adapun, utilitas industri hulu ke hilir tekstil dan produk tekstil (TPT) tercatat 50%. (Bisnis)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Indonesia secara kumulatif atau sepanjang Januari hingga Oktober 2023 mencapai US$214,41 miliar. Nominal itu turun 12,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang tercatat sebesar US$244,06 miliar. Jika diperinci, ekspor non migas mencapai US$201,25 miliar atau turun 12,74%, sedangkan ekspor migas mencapai US$13,16 miliar atau turun 2,06%. Penurunan nilai ekspor non migas secara kumulatif terjadi di seluruh sektor. Penurunan ini, lanjutnya, sejalan dengan penurunan harga komoditas pertambangan di pasar global secara tahunan. (Bisnis)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—17-November-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *