SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 13 Oktober 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak melemah pada hari Kamis, (12/10). Dow, S&P 500, dan Nasdaq tedepresiasi masing – masing sebesar -0.15%, -0.62% dan -0.63%. Dari Eropa, indeks bergerak menguat. FTSE 100 dan STOXX600 terapresiasi masing – masing sebesar 0.32% dan 0.10%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,725. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak menguat masing-masing sebesar 0.56% dan 0.78% diperdagangkan pada level US$ 86.47 dan US$ 83.56 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan menurun sebesar -0.75%, NIKKEI Jepang terdepresiasi sebesar -0.22%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak menguat pada pagi hari ini dengan Dow, S&P, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.10%, 0.10%, dan 0.13%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Inflasi Amerika Serikat (AS) berada di atas ekspektasi pada September 2023 di tengah kenaikan biaya sewa dan bensin. Namun, angka inflasi inti melambat dan mendukung ekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga bulan depan. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (12/10/2023), indeks harga konsumen (IHK) mencapai 3,7% secara year-on-year (yoy) pada September, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Dibandingkan bulan Agustus (month-to-month/mtm), inflasi AS mencapai 0,4%, turun dari level 0,6% pada Agustus 2023 yang menjadi kenaikan terbesar dalam 14 bulan terakhir. Angka inflasi ini lebih tinggi dari ekspektasi ekonom dalam survei Reuters yang memperkirakan IHK naik 0,3% mtm dan naik 3,6% yoy. (BIsnis)

Beras di Indonesia mengalami angka inflasi tertinggi dalam lima tahun terakhir. Bahkan, di September 2023, beras memberikan kontribusi terhadap inflasi yang cukup tinggi. Berdasarkan data BPS, inflasi beras secara bulanan pada September 2023 mencapai angka 5,61%. Sementara jika dilihat secara year on year (yoy), beras mengalami inflasi sebesar 18,4%. kenaikan harga beras disebabkan oleh jumlah produksi yang terus mengalami penurunan. Penurunan produksi tersebut diduga disebabkan oleh faktor musiman seperti fenomena El Nino maupun musim kemarau. Selain itu, penyebab meroketnya harga beras juga diduga akibat dari musim gadu. Kenaikan harga beras juga disebabkan oleh India, Thailand dan Vietnam yang mulai menahan ekspor beras ke luar negeri. (Investor)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempercepat implementasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 Tahun 2023 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai dan Pajak atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman pada 17 Oktober 2023, dari sebelumnya pada 17 November 2023. Hal ini untuk menjaga geliat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air. Regulasi ini diterbitkan sebagai wujud tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo agar dapat mengurangi impor barang konsumsi. Pemerintah sedang melakukan tindak lanjut program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan (RBTK) serta melakukan perbaikan proses bisnis impor dan ekspor barang kiriman. (Investor)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—13-Oktober-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *