SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 26 September 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak menguat pada hari Senin, (25/9). Dow, S&P 500, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.13%, 0.40%, dan 0.45%. Dari Eropa, indeks bergerak melemah. FTSE 100 dan STOXX600 terdepresiasi masing – masing sebesar -0.78% dan -0.62%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.15,427. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak bervariasi masing-masing sebesar -0.02% dan 0.04% diperdagangkan pada level US$ 91.86 dan US$ 89.71 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan menurun sebesar -1.16%, NIKKEI Jepang terdepresiasi sebesar -0.74%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak melemah pada pagi hari ini dengan Dow, S&P dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.18%, 0.22% dan 0.31%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Inflasi inti Singapura kembali melandai pada Agustus 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya menyusul pulihnya rantai rantai pasokan dan turunnya beban impor. Melansir Bloomberg, Senin (25/9/2023), Departemen Statistik Singapura melaporkan inflasi inti yang tidak termasuk biaya perumahan dan transportasi menyentuh 3,4 persen pada Agustus 2023 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Angka inflasi inti ini lebih rendah daripada perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para analis yang memperkirakan inflasi mencapai 3,5 persen. Sementara itu, angka inflasi utama mencapai 4 persen yoy, sejalan dengan proyeksi analis dalam survei Bloomberg dan turun dari level 4,1 persen pada Juli 2023. (Bisnis)

Bank Indonesia (BI) Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2023 tumbuh positif. Posisi M2 pada Agustus 2023 tercatat sebesar Rp 8.363,2 triliun atau tumbuh 5,9% (year on year/yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,4% (yoy). Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 8,4% (yoy). Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, perkembangan M2 pada Agustus 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Penyaluran kredit  pada Agustus 2023 tumbuh sebesar 8,9% (yoy), setelah tumbuh 8,4% (yoy) pada Juli 2023 sejalan dengan perkembangan kredit produktif. (Investor)

Daya beli masyarakat kelas bawah di Indonesia masih rentan. Pasalnya, konsumsi kelompok ini terus meningkat. Di saat yang sama, simpanan mereka terkuras. Data Mandiri Institute menunjukkan, belanja masyarakat kelompok beawah lebih tinggi daripada belanja kelompok menengah dan atas. Indeks belanja kelompok masyarakat kelas bawah per 3 September 2023 sebesar 246.9 naik dari akhir Agustus 2023 yang sebesar 203.3. Sedangkan indeks belanja masyarakat kelompok menengah tercatat 148,9 per 3 September 2023, justru menurun dibandingkan posisi akhir Agustus 2023 yang sebesar 185.9. Sementara indeks belanja masyarakat kelas atas tercatat 116.9 hingga 3 September 2023, naik dibandingkan 141.1 per akhir Agustus 2023. (Kontan)

Best Regards, SAM Investment


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *