Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat ditutup melemah pada hari Jumat (19/5). Dow turun -0.33% menjadi 33,427 bersamaan dengan S&P 500 yang juga turun -0.14% menjadi 4,192 sedangkan Nasdaq turun ?0.24% menjadi 12,658. Dari Eropa, indeks FTSE 100 menguat sebesar 0.19% bersamaan dengan dengan STOXX600 yang juga menguat tipis 0.01% masing-masing menjadi 7,757 dan 469.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp 14,898. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI pagi ini dibuka pada level US$75.12 dan US$71.26 per barel.
Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan dibuka menguat sebesar 0.09%, sedangkan NIKKEI Jepang dibuka melemah sebesar -0.23%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat melemah pada pagi hari ini dengan Dow Jones, S&P dan Nasdaq futures naik masing-masing sebesar -0.25%, -0.37% dan -0.38%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Negara-negara G7 menyiapkan investasi jumbo senilai US$600 miliar untuk mempersempit kesenjangan investasi infrastruktur di yurisdiksi berpenghasilan rendah dan menengah dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan dan pemulihan ekonomi. Adapun, investasi senilai US$600 miliar itu ditampung dalam program bernama Partnership for Global Infrastructure Investment (PGII) atau Kemitraan G7 untuk Infrastruktur dan Investasi Global. (Bisnis Indonesia)
Bank Indonesia mencatat, aliran modal asing yang masuk pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 8.33 triliun pada periode 15-17 Mei 2023. Aliran modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) senilai Rp 8.47 triliun, tetapi keluar dari pasar saham sebesar Rp 140 miliar. (Investor Daily)
Dalam dokumen Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2024, pemerintah menargetkan rasio perpajakan 9.91% hingga 10.18%. Batas bawah target tersebut memang lebih tinggi dibanding target dalam APBN 2023 sebesar 9.61%. Namun, target yang dirancang pemerintah sejatinya lebih rendah dibanding realisasi 2022 yang mencapai 10.41%. (Kontan)
Best Regards,

Leave a Reply