SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 11 Mei 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak bervariasi pada hari Selasa (09/5). Dow terdepresiasi sebesar -0.09%, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq menguat masing-masing sebesar 0.45% dan 1.04%. Dari Eropa, indeks FTSE 100 dan STOXX600 menurun masing – masing sebesar -0.29% dan -0.38%. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.14,715. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI terapresiasi masing-masing sebesar 0.48% dan 0.48% diperdagangkan pada level US$ 76.78 dan US$ 72.91 per barel. Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan tumbuh sebesar 0.35%, NIKKEI Jepang terdepresiasi sebesar -0.22%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak menguat pada pagi hari ini dengan Dow Jones, S&P dan Nasdaq terapresiasi masing-masing sebesar 0.06%, 0.21%, dan 0.20%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Inflasi Amerika Serikat (AS) kembali melandai pada April 2023, namun masih jauh di atas target The Fed sebesar 2 persen. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu (10/5/2023), inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,4 persen per Maret 2023 dibandingkan bulan sebelumnya, setelah sebelumnya mengalami kenaikan 0,1 persen pada Maret 2023. Sementara itu, inflasi tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 4,9 persen pada April 2023 setelah sebelumnya menyentuh 5 persen pada bulan Maret. Laju inflasi tahunan mencapai puncaknya yakni sebesar 9,1 persen pada Juni 2022, yang merupakan kenaikan terbesar sejak November 1981. Tim analis dari Goldman Sachs Group Inc. dan JPMorgan Chase & Co mengungkapkan data inflasi menjadi perhatian utama para investor, dengan saham-saham AS diperkirakan akan menguat jika data lebih rendah dari proyeksi dan cukup lemah untuk menjadi dasar bagi penghentian pengetatan the Fed. (Bisnis)

Bank Indonesia (BI) menyebut, kinerja penjualan eceran secara tahunan diprakirakan tetap kuat pada April 2023. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2023 sebesar 241,6 atau tumbuh positif sebesar 1,0% (year on year/yoy). Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, tetap kuatnya penjualan eceran terutama didukung oleh Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang meningkat, serta Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Suku Cadang dan Aksesori yang membaik. ?Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh 12,2% (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,0% (mtm),? ungkap Edwin dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023). Peningkatan penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok, terutama pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Subkelompok Sandang, serta Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau. (Investor)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—11-Mei-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *