SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 29 Maret 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat melemah pada hari Selasa (28/3). Dow, S&P 500 dan Nasdaq terdepresiasi masing-masing sebesar -0.12%, -0.16% dan -0.45%. Dari Eropa, indeks FTSE 100 tumbuh sebesar 0.17%, STOXX600 terdepresiasi sebesar -0.06%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp. 15,095. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI menguat masing-masing sebesar 0.31% dan 0.63% diperdagangkan pada level US$ 78.38 dan US$ 73.66 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan melemah sebesar -0.09%, NIKKEI Jepang terapresiasi sebesar 0.38%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat menguat pada pagi hari ini dengan Dow Jones, S&P dan Nasdaq terapresiasi masing-masing sebesar 0.30%, 0.36% dan 0.32%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Pemulihan ekonomi China menghadapi tantangan kemerosotan perdagangan global. Padahal, pasar perumahan dan kepercayaan bisnis membaik.  Mengutip Bloomberg pada Selasa (28/3), indeks agregat terbaru Bloomberg dari delapan indikator awal menunjukkan momentum pertumbuhan stabil dari bulan Februari, dengan ukuran keseluruhan tetap di 4.  Penurunan penjualan mobil dan permintaan global yang lemah menjadi hambatan utama pada indeks. Sementara pertumbuhan ekonomi pada kuartal II diperkirakan meningkat jadi 7,3% menjadi laju tercepat dalam dua tahun terakhir. (Kontan)

Indonesia mendorong agar negara-negara anggota Asean menjalankan kebijakan local currency transaction (LCT) dalam menjalankan investasi, perdagangan, barang jasa, dan juga transaksi pasar keuangan. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kerentanan perekonomian negara Asean terhadap gejolak Dolar AS. ?Jadi, artinya kita akan mencoba kembali mengangkat secara bersama kesepakatan untuk melihat secara bersama untuk local currency transaction. Jadi local currency transaction baik investasi, perdagangan, barang jasa, dan juga transaksi pasar keuangan Indonesia,? jelas Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo dalam media briefing di Hotel Hilton pada Senin (27/3/2023). Menurut Dody, dalam transaksi nanti pihaknya mengajak negara-negara anggota Asean menggunakan mata uang negara tersebut saat melakukan transaksi perdagangan. Misalnya, saat Indonesia transaksi dengan Thailand menggunakan rupiah dengan bath. Saat Indonesia melakukan investasi dengan Malaysia menggunakan rupiah dengan ringgit. Begitu juga saat Indonesia transaksi di pasar keuangan maupun melakukan pembayaran, misalnya dengan Singapura bisa menggunakan rupiah dan dolar Singapura. ?Dolar AS sebagai dominant currency sudah kita akui merupakan global currency. Kalau kita bisa mengurangi sedikit ketergantungan kepada global currency, kita akan keluar dengan satu opsi bahwa gejolak kepada perekonomian akan berkurang,? kata Dody. (Investor)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—29-Maret-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *