Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat bergereak bervariasi pada perdagangan hari Selasa (21/9/2021). Indeks Dow Jones tercatat melemah tipis sebesar 0.15% sedangkan S&P 500 melemah 0.08% sementara Nasdaq menguat 0.22%.
Dari Eropa, indeks acuan bergerak menguat dengan Euro Stoxx tumbuh sebesar 1% sedangkan FTSE menguat sebesar 1.12%. Dari dalam negeri, IHSG tercatat melemah sebesar 0.26% pada hari perdagangan kemarin.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat pada level Rp 14,237. Pada pagi hari ini, perdagangan minyak tercatat menguat dengan WTI tercatat menguat 0.37% diperdagangkan pada level US$ 70.75 per barel.
Indeks acuan Asia tercatat dibuka bergerak melemah pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks Nikkei dibuka terkoreksi sebesar 0.37% sedangkan indeks KOSPI masih libur. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat bergerak melemah dengan Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing tumbuh sebesar 0.16%, 0.19% dan 0.24% secara berturut-turut.
Isu Ekonomi dan Pasar
Pfizer Inc dan BioNTech SE mengatakan bahwa vaksin Covid-19 produksi mereka menginduksi respons kekebalan yang kuat pada anak berusia 5 hingga 11 tahun. Terkait hal tersebut, Pfizer-BioNTech berencana untuk mengajukan izin penggunaan vaksin pada anak-anak dalam rentang usia tersebut sesegara mungkin di Amerika Serikat, Eropa dan di negara lain. Perusahaan mengatakan vaksin dua dosis mereka menghasilkan respons kekebalan pada anak berusia 5 hingga 11 tahun dalam uji klinis Fase II/III yang cocok dengan apa yang sebelumnya diamati pada anak berusia 16 hingga 25 tahun. Profil keamanan juga umumnya sebanding dengan kelompok usia yang lebih tua, tambah mereka. (Reuters)
Bank Indonesia (BI) sudah melakukan uji ketahanan atau stress test untuk mengantisipasi dampak pengurangan kebijakan moneter (tapering off) dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Hasilnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengemukakan bahwa hasil stress test menunjukkan dampak dari tapering off ini lebih rendah dari taper tantrum yang terjadi 2013. “Hasil dari stress test menunjukkan efek yang jauh lebih kecil dari taper tantrum 2013,” tegas Perry, Selasa (21/9) dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI September 2021 via video conference. (Kontan)
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—22-September-2021.pdf