Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat (17/9/2021) lalu. Indeks Dow Jones tercatat melemah sebesar 0.48% sedangkan S&P 500 melemah 0.91% dan Nasdaq melemah 0.91%. Dari Eropa, indeks acuan tercatat juga bergerak melemah dengan Euro Stoxx terkoreksi sebesar 0.88% sedangkan FTSE turut melemah 0.91%. Dari dalam negeri, IHSG tercatat menguat sebesar 0.38% pada perdagangan hari Jumat (17/9/2021).
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat menguat pada level Rp 14.227. Pada pagi hari ini perdagangan minyak tercatat terkoreksi dengan Brent melemah sebesar 0.17% diperdagangkan pada level US$ 75.18 per barel sedangkan WTI terkoreksi 0.28% diperdangkan pada level US$ 71.62 per barel.
Indeks acuan Asia tercatat dibuka bergerak melemah pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks ASX 200 Australia tercatat melemah sebesar 1.1% sedangkan NIKKEI dan KOSPI libur pada hari ini. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat bergerak melemah dengan Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing terdepresiasi sebesar 0.26%, 0.19% dan 0.03% secara berturut-turut.
Isu Ekonomi dan Pasar
Para pemimpin Amerika Serikat (AS), Jepang, India dan Australia setuju untuk mengambil langkah-langkah bersama demi membangun rantai pasokan chip semikonduktor yang aman dalam pertemuan di Washington. Keempat negara yang tergabung dalam Quadrilateral Security Dialogue (QSD) atau Quad, akan mengadakan pertemuan pada minggu depan. Menurut dokumen yang akan dibawa dalam pertemuan minggu depan, Quad akan menciptakan rantai pasokan yang kuat. “Keempat negara akan memastikan kapasitas pasokan semikonduktor mereka dan mengidentifikasi kerentanan,” kata Nikkei tanpa mengungkap bagaimana dokumen tersebut diperoleh, Sabtu (18/9).
Pemerintah tengah mendorong upaya peningkatan nilai tambah pemanfaatan produk pertambangan untuk industri maju sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara adalah peningkatan nilai tambah. Kepala Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Ilham Akbar Habibie mengatakan bahwa perekonomian masa depan akan dipengaruhi dan dibentuk oleh teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Mineral diperlukan sebagai bahan dasar industri maju, di antaranya teknologi baterai, energi surya, kedirgantaraan, hingga manufaktur digital. Dengan dukungan teknologi dengan logam yang menjadi salah satu bahan pendukungnya, suatu daerah dapat menjadi mandiri. (Bisnis)
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—20-September-2021.pdf