SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – Kamis 16 September 2021

Kilas Pasar

 

Indeks saham di Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu (15/9/2021). Indeks Dow Jones tercatat menguat sebesar 0,68%. Di sisi lain, S&P 500 juga terapresiasi sebesar 0,85%, begitupun Nasdaq yang menguat 0,82%.

 

Hal berbeda terjadi dari Eropa, indeks acuan tercatat kompak melemah dengan Euro Stoxx melemah sebesar 0,80% bersamaan dengan FTSE yang juga melemah 0,25%.

 

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat berada pada level Rp 14.242,5. Dari komoditas, perdagangan minyak tercatat melemah dengan minyak WTI menurun sebesar 0,25% beriringan dengan Brent yang juga melemah sebesar 0,24%. Meski demikian keduanya diperdangkan pada level US$ 72,42 dan US$ 75,27 per barel, lebih tinggi dibandingkan level beberapa hari sebelumnya.

 

Indeks acuan Asia tercatat dibuka bervariasi pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks NIKKEI menguat sebesar 0,12% sedangkan indeks KOSPI dibuka melemah sebesar 0,20%. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat bergerak menguat dengan Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,03%, 0,03% dan 0,01%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Terhitung sejak puncak pandemi, 15 Juli hingga 14 September 2021, angka positif baru Covid-19 sudah turun 92,7%. Berbagai indikator pandemi sudah membaik, termasuk positivity rate yang sudah di bawah 3% dan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit yang sudah di bawah 15%. Keberhasilan mengendalikan pandemi yang cukup signifikan menjadi modal bagi pemulihan ekonomi Indonesia. Berdasarkan hal ini, Presiden Joko Widodo tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak lengah, karena pandemi dirasa masih mengancam dengan berbagai variannya. (Investor Daily)

 

Australia bergabung dengan kemitraan keamanan Indo-Pasifik baru dengan AS dan Inggris yang akan memungkinkannya untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir, kemungkinan menandakan akhir dari kesepakatannya dengan Prancis untuk membeli kapal konvensional. Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan kemitraan keamanan trilateral dalam pertemuan virtual pada hari Rabu. Kerangka kerja baru itu muncul ketika China memperluas kehadiran militernya di kawasan itu, meskipun seorang pejabat senior AS mengatakan tidak menargetkan China atau negara lain mana pun. (Bloomberg)

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

Best Regards,

SAM Investment

 

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—16-September-2021.pdf