Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan hari Selasa (14/9/2021). Indeks Dow Jones tercatat melemah sebesar 0,84%. Di sisi lain, S&P 500 juga terdepresiasi sebesar 0,57%, begitupun Nasdaq yang melemah 0,45%.
Dari Eropa, indeks acuan tercatat kompak bergerak secara menguat dengan Euro Stoxx melemah sebesar 0,01% bersamaan dengan FTSE yang juga melemah 0,49%.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat berada pada level Rp 14.247,5. Dari komoditas, perdagangan minyak tercatat menguat dengan minyak WTI meningkat sebesar 0,65% beriringan dengan Brent yang menguat sebesar 0,16%. Keduanya diperdangkan pada level US$ 70,92 dan US$ 74,00 per barel.
Indeks acuan Asia tercatat dibuka melemah pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks NIKKEI melemah sebesar 0,63% bersamaan dengan indeks KOSPI yang melemah sebesar 0,04%. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat bergerak menguat dengan Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,21%, 0,20% dan 0,21%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Panitia Kerja (Panja) A Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati postur sementara anggaran belanja negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 sebesar Rp 2.714,2 triliun. Angka ini naik tipis 0,2% dibandingkan usulan awal yang sebesar Rp 2.708,7 triliun. Sedangkan untuk belanja pemerintah pusat pada 2022 disepakati sebesar Rp 1.943,7 triliun, naik Rp 5,5 triliun dari usulan pemerintah Rp 1.938,3 triliun. Ini terdiri atas belanja kementerian dan Lembaga (K/L) Rp 945 triliun, naik Rp 4,4 triliun dari semula Rp 940,6 triliun, dan non-K/L Rp 998,8 triliun dari semula Rp 997,7 triliun. (Investor Daily)
Presiden AS Joe Biden menyarankan kemungkinan pertemuan langsung dengan Xi Jinping minggu lalu, tetapi presiden Tiongkok menolak karena ia terus menghindari meninggalkan negaranya bahkan untuk pertemuan besar di tengah pandemi Covid-19. Di tempat lain, para eksekutif Wall Street dan regulator top Tiongkok berencana untuk mengadakan pertemuan virtual pada hari Kamis untuk membahas topik-topik termasuk tindakan keras Beijing terhadap sektor swasta dan hubungan AS-Tiongkok. Dalam berita lain, duta besar baru Tiongkok di London, Zheng Zeguang, dilarang menghadiri pertemuan di Parlemen setelah undangannya memicu kemarahan di kalangan politisi Inggris yang dikenai sanksi oleh Tiongkok; dan Beijing sedang mengumpulkan sekelompok ahli akuntansi dan hukum untuk memeriksa keuangan Tiongkok Evergrande menjelang potensi restrukturisasi. (Bloomberg)
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—15-September-2021.pdf