Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat melanjutkan relinya pada hari perdagangan Selasa (24/8/2021) lalu. Indeks Dow Jones tercatat mengalami kenaikan sebesar 0.09% bersamaan dengan S&P 500 yang juga menguat sebesar 0.15% sedangkan NASDAQ terapresiasi sebesar 0.52%.
Dari Eropa, indeks acuan tercatat bergerak mixed dengan Euro Stoxx terkoreksi tipis sebesar 0.02% sedangkan FTSE menguat 0.24%. Dari dalam negeri, IHSG ditutup melemah sebesar 0.33% pada perdagangan hari Selasa (24/8/2021).
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat menguat pada level Rp 14.392. Dari komoditas, minyak Brent dan WTI tercatat melemah dengan masing-masing terkoreksi sebesar 0.17% dan 0.09%, diperdagangkan pada level US$ 70.32 dan US$ 67.48 per barel.
Indeks acuan Asia tercatat dibuka menguat pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks NIKKEI menguat 0.36% seiring dengan indeks KOSPI yang juga turut menguat sebesar 0.44%. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat bergerak menguat dengan Dow Jones menguat 0.06%, S&P 500 menguat 0.02% dan Nasdaq tumbuh 0.04%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Penjualan rumah baru AS naik pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam empat bulan, sebagian didorong oleh adanya tambahan persediaan dan menunjukkan adanya permintaan dasar yang masih kuat.
Pembelian rumah keluarga tunggal baru meningkat 1% sebesar 708.000 dari bulan Juni yang sebesar 701.000 , jauh di atas median estimasi dari hasil survey terhadap ekonom di Bloomberg. Laporan tersebut menunjukkan tren pembelian stabil setelah jatuh ke level terendah sejak April 2020. Bunga pinjaman yang rendah menyebabkan adanya peningkatan pembelian pada tahun lalu dan membuat para developer berjuang untuk mengimbangi jumlah permintaan. (Bloomberg)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa belanja pemerintah menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi. Airlangga mencatat belanja pemerintah yang sumbernya dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional tumbuh 8,06 persen pada kuartal II/2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menko Airlangga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi akan sangat tergantung kepada pengendalian pandemi secara disiplin, dukungan perbaikan sistem ketahanan kesehatan. Selain itu juga bergantung pada respon kebijakan ekonomi yang tepat untuk memastikan proses pemulihan yang lebih kuat dan penciptaan lapangan kerja secara signifikan dan kesiapan bertransformasi (teknologi digital) ke masa depan. (Bisnis)
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—25-Agustus-2021.pdf