SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – Kamis 5 Agustus 2021

Kilas Pasar

 

Indeks saham global tercatat mengalami pergerakan yang bervariasi pada perdagangan Rabu (4/8). Dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones tercatat melemah 0,92% bersamaan dengan S&P 500 sebesar 0,46%. Sedangkan NASDAQ menguat sebesar 0,13%.

 

Berbeda dengan Amerika, indeks acuan Eropa tercatat menguat secara kompak dengan Euro Stoxx tercatat mengalami penguatan sebesar 0,61% bersamaan dengan FTSE yang terapresiasi sebesar 0,26%. Sementara dari dalam negeri, IHSG kembali melanjutkan penguatan sebesar 0.46% pada perdagangan Rabu (4/8) kemarin.

 

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat berada pada level Rp 14.312,5. Dari komoditas, pagi ini harga minyak WTI menguat sebesar 0,23% begitupun Brent menguat sebesar 0,61%. Keduanya berada pada level masing-masing US$ 68,31 dan US$ 70,56.

 

Dari benua Asia, indeks NIKKEI dibuka melemah sebesar 0.27% sedangkan KOSPI dibuka menguat 0,09%. Meski demikian, keduanya bergerak menguat beberapa saat setelah pembukaan bursa. Indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini tercatat mengalami peningkatan dengan Dow Jones futures menguat 0,19% begitupun S&P dan NASDAQ futures masing-masing menguat sebesar 0,19% dan 0,15%.

 

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Pemerintahan Biden telah menyetujui penjualan senjata pertamanya ke Taiwan, kesepakatan potensial senilai $750 juta yang pasti akan dikecam oleh China. Kesepakatan ini menyerukan untuk menjual Taiwan 40 howitzer self-propelled M109 baru dan hampir 1.700 kit untuk mengubah proyektil menjadi amunisi berpemandu GPS yang lebih tepat, menurut pemberitahuan Departemen Luar Negeri kepada Kongres. Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong kembali memperingatkan AS dan China untuk mengurangi ketegangan, menambahkan bahwa situasi Taiwan bisa “dengan mudah” menjadi berbahaya karena salah perhitungan. Dalam beberapa hari terakhir, suara Jepang menjadi semakin vokal dalam menyerukan dukungan yang lebih besar untuk Taiwan. Inilah bagaimana Taiwan menjadi risiko terbesar dalam memicu konflik China-AS. bentrokan. (Bloomberg)

 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, anggaran kesehatan untuk penanganan Covid-19 pada tahun ini bisa melonjak hingga menjadi lebih dari Rp 300 triliun. Nilai tersebut hampir dua kali dari anggaran awal sebesar Rp 176 triliun yang dinaikkan menjadi Rp 214,9 triliun seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di sisi lain, Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 2,77 triliun untuk subsidi kuota internet yang terbagi Rp 2,3 triliun oleh Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Rp 470 miliar oleh Kementerian Agama (Kemenag). Bantuan subsidi kuota akan berlangsung selama tiga bulan dari September hingga November 2021. (Investor Daily)

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—5-Agustus-2021.pdf