Kilas Pasar
Indeks saham Amerika Serikat mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (22/7). Dow Jones meningkat 0.09% begitupun dengan S&P 500 yang meningkat 0,20% serta NASDAQ yang terapresiasi sebesar 0.36%.
Hal cukup berbeda terjadi dari Eropa di mana indeks acuan tercatat bervariasi. Euro Stoxx tercatat mengalami kenaikan sebesar 0.56% sedangkan FTSE justru mengalami penurunan sebesar 0.43%. Dari dalam negeri, IHSG ditutup naik sebesar 1,78% pada perdagangan Kamis (22/7).
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat berada pada level Rp 14.482.5. Dari komoditas, minyak WTI saat ini berada pada level US$ 71.77 per barel pada pagi ini, sedangkan Brent berada pada level level US$ 73,67 per barel. Keduanya melanjutkan kenaikan dibandingkan penurunan yang terjadi beberapa hari lalu.
Indeks acuan Asia terapresiasi pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks Kospi menguat sebesar 0,12% sedangkan Nikkei masih libur. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini juga tercatat terapresiasi dengan Dow Jones, S&P, dan Nasdaq masing-masing menguat sebesar 0,12%, 0,22% dan 0,29%
Isu Ekonomi dan Pasar
Bank sentral Eropa (ECB) Kamis (22/7) mempertahankan stimulus moneter besar-besaran untuk zona euro. ECB mengisyaratkan dukungan dalam bentuk stimulus masih berlanjut untuk mencapai target inflasi yang baru direvisi dengan angka lebih tinggi. Dewan gubernur ECB yang beranggotakan 25 orang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada posisi terendah dalam sejarah, termasuk suku bunga deposito bank negatif, kata ECB dalam pernyataan resmi. ECB juga tidak mengubah skema pembelian obligasi darurat pandemic (PEPP) senilai 1,85 triliun euro (setara US$ 2,2 triliun). Program tersebut merupakan alat utama bank sentral untuk membantu kawasan melalui krisis pandemi. (Investor Daily)
Bank Indonesia (BI) kembali melakukan revisi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2021 menjadi 3,5%—4,3%. Sebelumnya, BI memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 4,1%—5,1% dengan titik tengah 3,8%. Koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi juga disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yakni menjadi 3,7%—4,5% dari sebelumnya 4,3%—5,3%. (Bisnis Indonesia)
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar pada 21-22 Juli 2021 memutuskan untuk kembali mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%. (Berita Satu)
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—23-July-2021.pdf