SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – Rabu 21 Juli 2021

Kilas Pasar

 

Indeks saham di Amerika Serikat tercatat ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa (20/7). Indeks Dow Jones meningkat 1.62% begitupun dengan S&P 500 dan NASDAQ yang terapresiasi masing-masing sebesar 1.52% dan 1.57%.

 

Hal yang sama terjadi dari Eropa di mana indeks acuan tercatat kompak menguat. Euro Stoxx tercatat mengalami kenaikan sebesar 0.52% dan FTSE juga mengalami kenaikan sebesar 0.54%. Dari dalam negeri, IHSG libur pada hari Selasa (20/7) setelah ditutup turun sebesar 0,91% pada perdagangan Senin (19/7).

 

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat berada pada level Rp 14.517.5. Dari komoditas, minyak WTI melemah dan telah menyentuh level US$ 66.78 per barel pada pagi ini, selaras dengan Brent yang juga melanjutkan pelemahan dan menyentuh level US$ 68,97 per barel. Indeks acuan Asia terapresiasi pada perdagangan pagi hari ini dengan indeks NIKKEI menguat sebesar 1.06% seiring dengan KOSPI menguat sebesar 0.30%. Sementara itu, indeks futures Amerika Serikat pada pagi hari ini juga tercatat terapresiasi dengan Dow Jones, S&P, dan Nasdaq masing-masing menguat sebesar 0.11%, 0.10% dan 0.04%

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berusaha meredam kekhawatiran tentang kenaikan harga-harga yang dinilai berpotensi merusak pemulihan ekonomi AS. Menurut Biden, salah satu cara terbaik untuk menjaga ekonomi AS tetap di jalurnya adalah Kongres memberikan lampu hijau terhadap tambahan belanja federal dalam bentuk paket infrastruktur bipartisan. Biden mendesakkan hal tersebut lantaran batas waktu persetujuan atas usulan anggaran di Senat AS adalah pekan ini. (Investor Daily)

 

Anggota parlemen Hong Kong akan membahas perubahan hukum yang memberi kekuatan lebih besar bagi pemerintah untuk menghukum apa yang disebut pelanggaran doxxing yang menurut koalisi perusahaan teknologi besar dapat merusak kemampuan mereka untuk menyediakan layanan. Amandemen hukum yang dibahas akan menciptakan dua jenis pelanggaran. Yang paling serius, yang melibatkan pengungkapan data yang merugikan individu atau kerabat mereka, akan dihukum lima tahun penjara dan denda HK$1 juta (US$128.500). (Bloomberg)

 

Pemerintah berencana untuk menjalankan kembali program Bantuan Subsidi Upah (BSU) menyusul penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Saat ini, program yang menjadi bagian dari bentuk perlindungan sosial (perlinsos) bagi masyarakat itu masih dalam tahap penyusunan di jajaran kementerian/lembaga (K/L).  (Investor Daily)

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

Best Regards,

SAM Investment

 

 

 

 

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—21-July-2021.pdf