SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Kamis 17 Desember 2020

Kilas Pasar

 

Dow Jones turun 44,77 poin atau 0,15% menjadi 30.154,54 pada perdagangan Rabu (16/12). Di sisi lain, S&P 500 dan Nasdaq Composite justru naik masing-masing sebesar 0,18% dan 0,50% menjadi 3.701,17 dan 12.658,19.

 

Sementara itu dari pasar Eropa, FTSE naik sebesar 57,59 poin atau 0,88% menjadi 6.570,91, sementara Stoxx600 juga naik sebesar 0,82% menjadi 396,08.

 

Rupiah terhadap dolar AS pagi ini berada pada level RP 14.125,0. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI melemah 0,13% sedangkan Brent menguat sebesar 0,2%.

 

Pagi ini indeks Nikkei 225 dan Kospi dibuka melemah masing-masing sebesar 0,25% dan 0,26%. Indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones dan S&P 500 melemah 0,05% dan 0,03%. Sedangkan Nasdaq menguat tipis dibawah 0,01%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, vaksin Covid-19 adalah gratis bagi kalangan masyarakat. Presiden menginstruksikan Menteri Keuangan untuk memrioritaskan dan merealokasikan dana dari anggaran lain untuk ketersediaan program vaksinasi gratis tersebut sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah memperkirakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 gratis membutuhkan anggaran sebesar Rp 104 triliun. Kebutuhan anggaran vaksinasi dapat dipenuhi pemerintah melalui realokasi dan refocusing terhadap belanja barang kementerian lembaga (KL) dan dana transfer ke daerah.

 

Dari AS, Federal Reserve memperkuat komitmennya untuk mendukung ekonomi AS, berjanji untuk mempertahankan program pembelian aset besar-besaran sampai terdapat kemajuan substansial lebih dalam lapangan pekerjaan dan inflasi. Mereka tidak mengumumkan perubahan pada komposisi pembelian, seperti yang diperkirakan beberapa ekonom.

 

Selandia Baru bertujuan untuk mulai memvaksinasi seluruh penduduknya terhadap Covid-19 pada paruh kedua tahun depan. Pemerintah telah mendapatkan dua vaksin tambahan dari perusahaan farmasi AstraZeneca dan Novavax, dan akan mencukupi untuk lima juta penduduk Selandia Baru, dan semuanya akan gratis untuk umum. Selandia Baru telah memberantas penularan virus oleh komunitas tetapi perbatasan negara itu tetap ditutup, pukulan besar bagi industri pariwisata dan ekonomi yang penting.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

 

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—17-Desember-2020.pdf