SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Jumat 4 Desember 2020

Kilas Pasar

 

Pasar saham AS pada hari Kamis (3/12) tercatat bervariasi. Dow naik 85,73 poin atau 0,29% menjadi 29.969,52. S&P 500 turun 0,06% menjadi 3.666,72, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,23% menjadi 12.377,18.  Sementara itu dari pasar Eropa, FTSE naik 26,88 poin atau 0,42% menjadi 6.490,27, dan Stoxx600 juga naik sebesar 0,03% menjadi 391,72.

 

Rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.140,0 berdasarkan penutupan hari Kamis (3/12). Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent pagi ini menguat 0,24% dan 0,14%.

 

Prediksi Hari Ini

 

Hari ini pasar diperkirakan menguat. Pagi ini indeks Kospi naik 0,87% dan Nikkei 225 turun 0,18%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq, menguat bersamaan masing-masing sebesar 0,16%, 0,17%, dan 0,18%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Bank Indonesia (BI) menargetkan laju ekspansi kredit perbankan tahun 2021 sebesar 7-9%. Target ini bisa dicapai karena suku bunga dalam tren menurun dan berbagai indikator ekonomi makro membaik. Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, berbagai indikator ekonomi menunjukkan perbaikan, seperti laju inflasi rendah, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stabil dan cenderung undervalued, cadangan devisa terus meningkat, defisit neraca transaksi berjalan terus menurun, serta arus modal asing terus mengalir masuk ke Indonesia.

 

OPEC + setuju untuk mengurangi pengurangan produksi minyak tahun depan secara lebih bertahap dari yang direncanakan sebelumnya, memberikan lebih banyak waktu bagi pasar yang rapuh untuk menyerap pasokan ekstra. Penurunan bertahap kurang dari apa yang diharapkan secara umum sebelum minggu ini, yakni penundaan tiga bulan penuh untuk peningkatan output Januari yang dijadwalkan. Namun kesepakatan kompromi juga menghindari kehancuran persatuan OPEC +, yang telah menjadi risiko yang berkembang setelah pembicaraan tegang berhari-hari mengungkap keretakan baru antara anggota inti kartel, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

 

Wall Street meningkatkan kehadirannya di Tiongkok tahun ini, dan rekor US$212 miliar dana asing telah mengalir ke obligasi dan saham Tiongkok. Hal tersebut terlepas dari langkah-langkah dari Washington yang bertujuan untuk memisahkan AS dari Tiongkok.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—4-Desember-2020.pdf