Kilas Pasar
Dari AS, Dow naik 470,63 poin, atau 1,60%, menjadi 29.950,44 pada perdagangan Senin (16/11). S&P 500 naik 1,16%, menjadi 3.626,91, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,80%, menjadi 11.924,13.
Di sisi lain pasar saham Eropa secara umum juga mengalami kenaikan, dimana FTSE mengalami kenaikan sebesar 1,66% menjadi 6.421,29. Stoxx600 sendiri naik cukup signifikan 1,18% atau 4,56 poin menjadi 389,74.
Pagi ini, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level Rp 14.110,0, sementara komoditas minyak WTI menguat sebesar 0,17% dan Brent melemah sebesar 0,14%.
Prediksi Hari Ini
Hari ini pasar diperkirakan mix cenderung menguat menyusul berita positif terbaru dari perkembangan vaksin dan juga sentimen pasar yang baik. Pagi ini indeks Nikkei 225 naik 0,44% sementara Kospi turun 0,04%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat juga bervariasi, dimana Dow Jones melemah 0,03%, sedangkan S&P 500, dan Nasdaq tercatat naik masing-masing sebesar 0,04% dan 0,43%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Moderna mengatakan vaksin Covid-19-nya 94,5% efektif dalam analisis awal dari uji klinis tahap akhir yang besar.Informasi positif ini datang hanya seminggu setelah bidikan serupa yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech SE ditemukan lebih dari 90% efektif dalam analisis sementara.
Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger mengatakan pemerintahan Biden yang akan datang harus bergerak cepat untuk memulihkan jalur komunikasi dengan China atau mengambil risiko krisis yang dapat meningkat menjadi konflik militer setara dengan Perang Dunia I. Berbicara di Bloomberg New Economy Forum, dia mengatakan teknologi militer yang tersedia saat ini akan membuat krisis yang lebih sulit untuk dikendalikan daripada yang terjadi di era-era sebelumnya.
Pemerintah menetapkan lima arah kebijakan pembiayaan investasi untuk tahun depan yang nilainya mencapai Rp 184,45 triliun. Pertama adalah untuk mendorong penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kedua sebagai pendukung akselerasi pembangunan infrastruktur. Ketiga untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ultra mikro (UMi), dan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Keempat, ditujukan untuk mendorong peningkatan ekspor nasional yang dilakukan melalui LPEI sebesar Rp 5 triliun sekaligus peran Indonesia di dunia Internasional. Terakhir adalah untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—17-November-2020.pdf