Kilas Pasar
Dari AS, Dow Jones Industrial Average naik 399,64 poin, atau 1,37%, menjadi 29.479,81. S&P 500 naik 1,36%, atau 48,14 poin, menjadi 3.585,15, sedangkan Nasdaq Composite naik 1,02%, atau 119,70 poin, menjadi 11.829,29.
Sementara itu, pasar saham Eropa secara umum mengalami kenaikan tipis meskipun FTSE mengalami penurunan sebesar 0,36% atau 22,55 poin menjadi 6.316,39. Stoxx600 sendiri naik tipis 0,01% atau 0,02 poin menjadi 385,18.
Pagi ini, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level Rp 14.170,0, sementara komoditas minyak WTI dan Brent mengalami menguat sebesar 0,92% dan 0,82%.
Prediksi Hari Ini
Hari ini pasar diperkirakan menguat. Pagi ini indeks Nikkei 225 naik 1,26% sementara Kospi naik 1,07%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat juga menguat secara kompak, dimana Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq tercatat naik bersamaan masing-masing sebesar 0,58%, 0,61% dan 0,86%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Negara-negara Asia-Pasifik termasuk China, Jepang dan Korea Selatan pada hari Minggu menandatangani perjanjian perdagangan bebas regional terbesar di dunia, yang mencakup hampir sepertiga dari populasi dunia dan produk domestik bruto. Pejabat tinggi dari 15 negara yang juga termasuk Australia, Selandia Baru dan 10 anggota ASEAN, kecuali India, menandatangani RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) pada hari terakhir KTT Asean ke-37. Dikatakan bahwa pakta yang mencakup 2,2 miliar orang dengan PDB gabungan US$ 26,2 triliun ini akan mengurangi tarif, memperkuat rantai pasokan dengan aturan asal umum, serta menyusun aturan e-commerce baru.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, ruang penurunan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) masih terbuka. Namun demikian, penurunan suku bunga acuan ini harus mempertimbangkan factor global dan domestik. Sepanjang tahun ini, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak 4 kali, sebesar 100 basis poin menjadi 4%. Menurut Gubernur BI tersebut, keputusan tersebut sejalan dengan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi serta dengan mempertimbangkan rendahnya tekanan inflasi dan relatif stabilnya nilai tukar rupiah.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—16-November-2020.pdf