Kilas Pasar
Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 melonjak pada hari Senin (9/11) karena investor menyambut gembira data uji coba dari pembuat obat Pfizer dan BioNTech yang menunjukkan vaksin Covid-19 mereka lebih dari 90% efektif. Dow ditutup 834,57 poin lebih tinggi, atau 2,95%, ditutup pada 29.157,97. S&P 500 melonjak 1,2% menjadi 3.550,50 dan juga mencapai tertinggi sepanjang masa intraday. Sementara Nasdaq Composite ditutup lebih rendah 1,5% pada 11.713,78 karena investor beralih dari saham-saham teknologi.
Hal serupa ditunjukkan pasar Eropa dimana FTSE naik 2,76 poin atau 4,67% menjadi 6.186,29, sementara Stoxx600 menguat sebesar 3,98% menjadi 380,99.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini berada pada level RP 14.062,5, kembali menguat. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI melemah sebesar 2,01% dan Brent tidak berubah pada 42,05.
Prediksi Hari Ini
Hari ini pasar diperkirakan menguat, mengikuti sentimen vaksin Covid-19, meski tetap terdapat potensi penurunan. Pagi ini indeks Nikkei 225 menguat 1,12% sementara Kospi melemah 0,23%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq tercatat turun bersamaan masing-masing sebesar 0,27%, 0,26% dan 0,17%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Setelah mengumumkan 90% efektivitas vaksin, Pfizer dan BioNTech berencana mengajukan otorisasi penggunaan darurat di AS untuk vaksin bagi orang berusia 16-85 tahun. Untuk mencapai itu, perusahaan harus mengumpulkan data keselamatan lanjutan selama dua bulan terhadap sekitar separuh dari 44.000 relawan. Prosesnya bisa berlangsung hingga akhir November 2020. Kandidat vaksin bernama BNT162b2 dapat dihasilkan dan dibuat dalam beberapa pekan, serta diproduksi lebih cepat dibandingkan vaksin biasa. Disebutkan juga bahwa harga vaksinnya sekitar US$39 dan kemungkinan untuk dua dosis perawatan.
Proses pengalihan kekuasaan antara Presiden Donald Trump dan Presiden terpilih Joe Biden tampaknya tertahan pada Senin karena petahana merencanakan serangan kilat untuk memperkuat klaim adanya penipuan pada proses pilpres meski pihaknya telah terpecah untuk menerima hasil pemilihan presiden tahun 2020.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga Jumat (6/11) total nilai usulan pinjaman daerah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 52,66 triliun. Jumlah ini terbagi dalam usulan 2020 sebesar Rp 25,38 triliun dan 2021 sebesar Rp 27,27 triliun.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—10-November-2020.pdf