Kilas Pasar
Pada perdagangan Kamis (3/9), pasar saham Amerika membukukan penurunan secara kompak. Dow ditutup 807,77 poin lebih rendah, atau 2,8%, menjadi 28.292,73. S&P 500 turun 3,5% menjadi 3.455,06, sedangkan Nasdaq turun paling rendah sebesar 5% atau 598,34 poin menjadi 11.458,10.
Tidak jauh berbeda, indeks di Eropa juga tercatat melemah secara kompak. FTSE ditutup turun 90,09 poin atau 1,52% menjadi 5850,86, sedangkan Stoxx600 turun 1.4% menjadi 366,08.
Pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.775,0. Sementara itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent melemah masing-masing sebesar 0,68% dan 0,43%.
Prediksi Hari Ini
Pasar diperkirakan bergerak melemah hari ini. Pagi ini, Nikkei 225 dibuka dengan penurunan sebesar 1,38% dan Kospi juga turun sebesar 1,94%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat juga tercatat melemah, di mana Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq turun masing-masing sebesar 0,43%, 0,58% dan 1,34%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Dari pasar tenaga kerja Amerika, The Fed menyampaikan pada Rabu (2/9) bahwa pertumbuhan ekonomi dan penambahan lapangan kerja terus berlanjut di sebagian besar wilayah di Amerika Serikat (AS). Hanya saja, lajunya telah melambat di berbagai bidang, sementara itu tingkat belanja masih jauh di bawah level pra-pandemi virus corona Covid-19. Kemudian, jumlah orang yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun di bawah 1 juta minggu lalu. Namun, ada tanda-tanda yang berkembang bahwa pemulihan pasar tenaga kerja sejak pertengahan Maret hingga April melemah, dengan dukungan keuangan dari pemerintah hampir habis.
Rantai penyebaran virus corona DKI Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda berhenti. Sebagai informasi, jumlah kasus positif DKI Jakarta sudah menembus angka lebih dari 42,000 dengan jumlah penambahan per hari lebih dari 1,000. Kemudian bagi masyarakat yang mengalami gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG), Pemprov DKI Jakarta akan memperlakukannya dengan peraturan baru yakni isolasi mandiri wajib di fasilitas kesehatan pemerintah.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—4-September-2020.pdf