SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 18 September 2019

Kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak bervariasi hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang ?mixed?, namun cenderung naik memfaktorkan kemungkinan the Fed turunkan suku bunganya pada pertemuan 17-18 September ini, dan harga minyak mentah dibuka turun pagi ini. Sementara mata uang kuat Asia  yen dan Sin  dolar dibuka menguat terhadap US dolar, yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.050  s.d Rp.14.100 per USD  (kurs tengah Bloomberg). 

Ada potensi ekspor CPO dan turunannya akan naik di semester II-2019 ini. Ekspor ke India naik karena India telah memberlakukan tarif bea masuk yang sama antara Malaysia dan Indonesia. Begitupun ekspor ke China juga naik karena isu flu babi. Gapki targetkan volume produksi CPO tahun 2019 sebesar 34,7 juta ton. Hingga Juli 2019 produksi telah mencapai 19,76 juta ton naik 6,7% dari Juli 2018. Kenaikan ini memberi harapan membaiknya ekspor Indonesia dan perbaikan ekonomi di wilayah non Jawa. 

AS dan Jepang mencapai kesepakatan dagang walaupun Presiden Trump masih mengatakan akan melakukan perjanjian perdagangan awal atas tarif dengan Jepang dalam beberapa minggu mendatang. Sementara perundingan dagang dengan China akan mulai dibahas Kamis ini. 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN 

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia 

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *