Kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak mixed namun cenderung naik dengan sentimen naiknya indeks di bursa AS semalam ditambah harga minyak mentah dibuka naik pagi ini. Sementara mata uang kuat Asia yen, Sin dolar dan HK dolar kompak dibuka menguat terhadap US dolar, yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.240 s.d Rp.14.250 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Suku bunga simpanan mulai turun mengikuti penurunan suku bunga acuan 7DRR yang turun dalam dua bulan terakhir ini. Sementara suku bunga kredit belum turun. Dengan kondisi ini, NIM bank masih akan tinggi. Sementara data LPS mencatat kenaikan jumlah rekening 11,7% yoy, dan jumlah simpanan 7,95% yoy. Rekening tabungan mendominasi sebesar 97,14% dari jumlah rekening dengan nilai simpanan sebesar Rp.2.553,4 triliun.
Indeks Wall Street naik semalam, terbawa naiknya harga minyak mentah. Harga minyak mentah naik 2% dengan turunnya cadangan minyak AS pada akhir pekan lalu. Kenaikan harga minyak ini juga membuat indeks Baltic yang menjadi acuan mobilitas perdagangan bahan baku melalui laut naik dalam lima tahun terakhir. Membaiknya sentimen ini temporer karena ketidakpastian global yang masih tinggi.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Leave a Reply