Ada potensi indeks di bursa Asia akan turun hari ini terindikasi dari indeks futuresnya yang ?sebagian besar ?merah? ditambah dengan sentiment negatif dari turunnya indeks di bursa AS semalam dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Sementara mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka melemah terhadap USDolar, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.030 s.d Rp.14.050 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Hari ini, BPS akan umumkan angka inflasi bulan Juli 2019 yang kemungkinan ada di kisaran 0,2% mom s.d 0,35% mom. Inflasi kemungkinan berasal dari naiknya harga beberapa komoditas bahan makanan seperti cabe, dan kelompok pengeluaran terkait faktor musiman tahun ajaran baru. Kami perkirakan angka inflasi di akhir tahun 2019 sebesar 3,19% dengan asumsi tidak ada kenaikan harga BBM.
The Fed putuskan untuk turunkan suku bunga FFR sebesar 25 bps menjadi 2%-2,25% pada pertemuan FOMC 30-31 Juli kemarin. Gubernur the Fed dalam pernyataan mengatakan penurunan ini sebagai ?mid-cycle adjustment? dan bukan ?turning point? sebagaimana yang diharapkan pelaku pasar. Indeks di bursa AS kompak terkoreksi, US dollar index naik secara signifikan ke level 98, dan harga minyak mentah turun.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Leave a Reply