SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 23 Juli 2019

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak mixed hari ini dengan kecenderungan naik mengikuti kenaikan indeks di sebagian besar bursa global semalam, sementara harga minyak mentah dibuka naik pagi ini. Sementara mata uang Asia pagi ini kompak dibuka melemah terhadap USDolar yang bisa menjadi sentiment pelemahan rupiah menuju kisaran antara  Rp.13.950  s.d Rp.13.970 per USD  (kurs tengah Bloomberg).

Kebijakan insentif fiskal pemerintah untuk sektor properti mewah tampaknya tidak efektif memberi dampak pada sektor properti kelas menengah. Hunian kelas menengah dengan nilai antara Rp.500 juta s.d Rp.2 miliar ini masih sulit dijangkau karena bunga KPR yang masih tinggi. Padahal hunian kelas menengah ini merupakan segmen terbesar ? sekitar 60% dari total sektor properti. Pelaku properti menilai properti kelas menengah ini masih belum membaik.

Harga minyak dunia sejak Senin kemarin tercatat naik karena meningkatnya ketegangan di Selat Hormuz pasca penangkapan kapal tanker Inggris oleh Iran, ditambah penutupan salah satu ladang minyak  terbesar di Libya yang menghasilkan minyak sebesar 290.000 barel per hari. Sementara itu Baltic Dry Index ? indikator perdagangan dunia untuk bahan mentah utama tercatat naik sebagai tertingginya sejak Desember 2013.

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-23–Juli-2019.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *