SAM Ulasan Ekonomi Harian Senin 22 Juli 2019

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks akan bergerak ?mixed? hari ini dengan kecenderungan turun dengan sentimen indeks di bursa AS yang kompak turun akhir pekan lalu walaupun harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Sementara mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar pagi ini dibuka menguat terhadap USDolar, yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.13.900  s.d Rp.13.930 per USD  (kurs tengah Bloomberg) walaupun secara teknikal berpotensi melemah.

Survei Perbankan BI pada Q2-2019 untuk realisasi kredit baru melonjak naik dengan nilai SBT sebesar 78,3% dari 57,8% pada Q1-2019. Peningkatan tersebut terutama berasal dari kredit investasi dan konsumsi, sementara untuk modal kerja justru turun. Untuk Q3-2019 diperkirakan permintaan kredit baru melonjak dengan nilai SBT sebesar 92,8% seiring dengan optimisme terhadap penguatan ekonomi didukung dengan stabilitas politik dan keamanan, serta sinyal turunnya suku bunga ke depan. 

Presiden Trump kembali meminta the Fed mengakhiri kebijakan moneter ketatnya seiring dengan tensi perdagangan dengan China yang masih berlangsung. Permintaan ini membuat probabilta the Fed turunkan suku bunganya semakin kuat. Namun pasar  saham merespon negatif pernyataan tersebut pada pertemuan Juli ini. 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN 

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia 

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-22-Juli-2019.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *