SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 9 Mei 2019

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’, indikasi indeks di bursa Asia cenderung turun walaupun indeks di bursa global ditutup bervariasi semalam. Harga minyak mentah dibuka naik pagi ini dibandingkan pembukaan kemarin. Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini, tetapi kemungkinan rupiah melemah merespon turunnya cadangan devisa, menuju kisaran antara  Rp.14.300  s.d Rp.14.320 per USD  (kurs tengah Bloomberg).

 

Posisi cadev pada April 2019 tercatat sebesar US$124,3 miliar, turun US$200 juta dari US$124,5 miliar pada Maret 2019 karena pembayaran utang luar negeri pemerintah dan menurunnya devisa hasil ekspor migas. Kemungkinan posisi cadev ini masih akan turun pada Mei-Juni karena faktor musiman terkait permintaan USDolar yang biasanya meningkat untuk kepentingan repatriasi aset termasuk repatriasi untuk ‘tax amnesty’ yang berakhir Juni ini, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan swasta.

 

Ada potensi kesepakatan dagang AS-China akan gagal terkait dengan mundurnya China dari kesepakatan yang telah dibahas sebelumnya. Dokumen yang diterima pada Jumat akhir pekan lalu membuat Presiden Trump mengancam menerapkan tarif terhadap barang impor China senilai US$200 miliar pada Jumat pekan ini.



 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-9-Mei-2019.pdf