Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ hari ini dengan kecenderungan turun terbawa sentimen turunnya harga minyak mentah pagi ini. Kendati mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini, tetapi hasil quick count bisa menjadi sentimen penguatan rupiah yang berlanjut menuju kisaran antara Rp.13.950 s.d Rp.14.000 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Hasil quick count Pilpres 2019 mencatat kemenangan untuk paslon nomor 1 yaitu Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dengan kisaran kemenangan mencapai 53%-56% atas paslon nomor 2 Prabowo Subianto vs Sandiaga Uno. Dengan kemenagan ini Joko Widodo akan melanjutkan pemerintahan Indonesia untuk 5 tahun mendatang. Kendati sudah terfaktorkan, namun pasar akan merespon positif kemenangan ini walaupun temporer.
Pertumbuhan ekonomi China pada Q1-2019 tercatat 1,4% qtq atau 6,4% yoy. Output sektor industri tercatat naik signifikan, penguatan permintaan konsumen, itambah dengan pemerintah China yang melakukan kebijakan ‘pro-growth’ termasuk melalukan negosiasi perdagangan dengan AS. Pemerintah China proyeksikan ekonomi tumbuh 6%-6,5% di tahun 2018.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-18-April-2019.pdf