Ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini terlihat dari indeks futures bursa Asia yang sebagian besar tercatat hijau terbawa sentimen positif potensi kesepakatan dagang AS-China yang hampir final, ditambah dengan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.090 s.d Rp.14.120 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Perubahan IHK pada bulan Februari 2019 tercatat deflasi 0,88% mom atau inflasi 2,57% yoy. Deflasi yang cukup tinggi terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan. Deflasi ini ditengarai karena faktor musim yang bergeser dan upaya stabilisasi harga menjelang Pemilihan umum April mendatang. Asumsi APBN 2019 menetapkan angka inflasi sebesar 3,4% yoy, sementara pada tahun 2018 tercatat inflasi sebesar 3,13% yoy. Secara kumulatif Januari s.d Februari tercatat inflasi sebesar 0,24% ytd.
Pembicaraan kesepakatan dagang antara AS-China dikabarkan mendekati final. Presiden Trump telah meminta China untuk segera mencabut tarif untuk produk-produk pertanian AS. Pasar Asia kemungkinan naik hari ini menyambut kesepakatan ini.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-4-Maret-2019.pdf