Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat merah, indikasi ada potensi koreksi indeks di bursa Asia hari ini terbawa sentimen koreksi pada sebagian besar indeks global semalam walaupun harga minyak menth yang dibuka naik pagi ini. Ada potensi nilai tukar rupiah akan dijaga oleh BI, begerak di kisaran antara Rp.14.070 s.d Rp.14.100 per USD (kurs tengah Bloomberg) sebagai antisipasi sentiment negatif terhadap data neraca perdagangan Januari 2019 yang kemungkinan masih defisit cukup besar.
Pooling Reuters pada 8-14 Februari mencatat probabilita ekonomi AS mengalami resesi meningkat menjadi 1:4 atau 25% dari sebelumnya 20%. Pooling terhadap lebih dari 110 ekonom menunjukkan revisi turun pertumbuhan ekonomi AS dan potensi kenaikan suku bunga the Fed 1 kali dari perkiraan sebelumnya 2 kali. Data penjualan ritel Januari tercatat minus 1,2% mom, jauh dibawah ekspektasi konsensus yang perkirakan positif 0,2% mom.
Survei Reuters terhadap lebih dari 110 ekonom pada 8-14 Februari 2019 mencatat probabilita resesi ekonomi AS naik menjadi 1:4 (25%) dari sebelumnya 1:5 (20%) dan kenaikan suku bunga the Fed 1 kali dari 2 kali di tahun 2019. Penjualan ritel pada bulan Januari 2019 turun 1,2% mom, jauh dibawah ekspektasi konsensus naik 0,2% mom. Penurunan ini yang terendah sejak September 2018.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-15-Februari-2019.pdf