Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia bergerak mixed dengan kecenderungan naik terbawa sentimen positif naiknya indeks di bursa global ditambah dengan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.130 s.d Rp.14.150 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Neraca perdagangan Januari 2019 tercatat defisit sebesar US$1,16 miliar. Defisit ini karena ekspor tumbuh minus 3,24% mom sementara impor turun 2,2% mom. Penurunan ekspor terjadi karena harga ekspor terutama non migas yang turun tajam dibandingkan harga impor yang justru naik 3,19% mom. Terms of Trade (ToT) semakin turun membuat daya beli perekonomian semakin turun.
Pada akhir pekan lalu, Presiden Trump menyatakan akan mengumumkan darurat nasional untuk bisa menggunakan anggaran Kementrian Pertahanan senilai US$6,1 miliar guna membangun tembok perbatasan AS dengan Meksiko. Pernyataan ini menuai gugatan dari 3 petani di Texas dan Partai Demokrat yang menganggap sebagai pelanggaran konstitusi.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-18-Februari-2019.pdf