SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 14 Februari 2019

Ada potensi indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ terlihat dari indeks futuresnya yang bervariasi tetapi dengan kecenderungan naik terbantu sentimen naiknya sebagian besar indeks di bursa global semalam dan harga minyak menth yang dibuka naik pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini  yang bisa menjadi sentimen penguatan Rupiah hari ini menuju kisaran antara  Rp.14.030  s.d Rp.14.050 per USD  (kurs tengah Bloomberg).

 

Posisi asing di SBN per 12 Februari 2019 sebesar Rp.926,98 triliun, naik 3,8% ytd. Struktur kepemilikan SBN tercatat 25,7% dimiliki perbankan Indonesia, 5,5% dimiliki BI, 30,86% dimiliki non bank domestik, dan 37,9% dimiliki oleh non-resident (investor asing). Untuk tahun fiscal 2019 pemerintah berencana terbitkan surat utang sebesar Rp.833,94 triliun (gross).

 

Defisit anggaran AS untuk Desember 2018 mencapai US$14 miliar, turun dari November yang sebesar US$23 miliar. Turunnya ini sebagian karena efek dari government shut down  yang dimulai pada 22 Desember 2018 hingga 25 Januari 2019. Defisit anggaran pemerintah tahun fiscal 2018/2019 ditargetkan mencapai US$985 miliar, naik dari US$833 miliar pada tahun fiscal 2017/2018. Kenaikan defisit tersebut membuat proyeksi utang pemerintah pada akhir tahun fiscal 2018/2019 mencapai US$22 triliun (gross).

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-14-Februari-2019.pdf