Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘hijau’, indikasi ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini terbawa sentimen penguatan indeks di bursa AS dan naiknya harga minyak mentah pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.100 s.d Rp.14.130 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Realisasi investasi tahun 2018 tercatat sebesar Rp.721,3 triliun atau 94,3% dari target sebesar Rp.765 triliun. Secara tahunan PMDN naik 28,6% yoy, sedangkan PMA turun (minus) 11,6% yoy. Sedangkan untuk Q4-2018 tercatat PMA naik sebesar 11,1% qtq dan PMDN naik 2,6% qtq. Membaiknya kinerja invstais di Q4-2018 ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi selain Konsumsi Rumah Tangga dan Pengeluaran Pemerintah.
The Fed putuskan suku bunganya tetap 2,25%-2,5% pada pertemuan 29-30 Januari kemarin. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pooling Bloomberg. Dalam pernyataannya Gubernur the Fed mengatakan the Fed mengambil kebijakan ‘patient rate’ dengan fleksibilitas neracanya. Hasil pooling Bloomberg menunjukkan probabilita terbesar di tahun 2019 ini the Fed pertahankan suku bunganya pada level sekarang.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-31-Januari-2019.pdf