Hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat hijau, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak naik hari ini terbawa sentimen koreksi kompak indeks di bursa utama global semalam walaupun harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan Sin dolar menguat terhadap USDolar yang bisa membuat sentimen penguatan rupiah menuju kisaran antara Rp.15.180 s.d Rp.15.200 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI.
Laporan Bank Dunia untuk Ease of Doing Business Indonesia 2019 mencatatkan penurunan peringkat menjadi 73 dari 72 di tahun 2018 walaupun secara indeks mencatatkan kenaikan. Bank Dunia memberikan pernyataan ada beberapa perbaikan iklim usaha di Indonesia terkait dengan starting business, registering property, dan getting credit. Peringkat Ease of Doing Business ini menjadi salah satu faktor daya Tarik investasi di Indonesia.
China melakukan berbagai stimulus fiscal untuk mengurangi perlambatan ekonomi nya efek dari perang dagang dengan AS. Diantara stimulus tersebut adalah pemotongan pajak pembelian mobil dari 10% menjadi 5%, pemangkasan pencadangan bank untuk memacu kredit, mempercepat investasi infrastruktur, dan pemangkasan pajak penghasilan. Stimulus ini untuk mendorong permintaan dalam negeri.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-1-November-2018.pdf