SAM Ulasan Ekonomi Harian Senin 17 September 2018

Ada potensi koreksi di indeks bursa Asia hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang bervariasi dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Sedangkan mata uang Asia kompak dibuka menguat pagi ini terhadap USDolar yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah untuk kembali dibawah Rp.14.800 per USD. Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran antara Rp.14.780 s.d Rp.14.800 per USD  (kurs tengah Bloomberg) dengan penjagaan BI.

 

Realisasi defisit APBN 2018 per Agustus 2018 tercatat sebesar Rp.150,7 triliun. Defisit terjadi karena penerimaan Negara tercatat Rp.1.152,7 triliun sedangkan belanja Negara tercatat sebesar Rp.1.303,5 triliun. Realisasi APBN 2018 ini lebih baik dibandingkan realisasi Agustus 2017. Dengan sisa waktu hingga akhir Desember 2018 kemungkinan realisasi bisa lebih baik dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 96,2% dari pagu, yang bisa menjadi pendorong ekonomi di semester ke-2 2018 ini.

 

The University of Michigan’s consumer sentiment untuk bulan September 2018 naik tajam, tertinggi kedua sejak Juli 2004. Sentimen konsumen ini menguat seiring dengan penguatan di pasar ketenagakerjaan AS. Angka pengangguran sebesar 3,8% pada bulan Agustus.

 



 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-17-September-2018.pdf