SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 15 Agustus 2018

Sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat ‘hijau’ sebagai indikasi potensi kenaikan indeks di bursa Asia hari ini ditambah sentimen dari indeks di bursa AS yang kompak naik semalam walaupun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.  Mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar dibuka menguat terhadap USDolar yang bisa membantu sentimen penguatan rupiah hari ini ke kisaran antara Rp.14.560 s.d Rp.14.580 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI.

 

OJK longgarkan aturan kredit properti terkait ATMR KPR non subsidi yang disesuaikan dengan rasio LTV, dan melonggarkan kredit tanah untuk pengembang yang menggarap properti untuk KPR non subsidi. Kebijakan OJK ini melengkapi kebijakan LTV BI sebelumnya yang dimaksudkan untuk mendorong sektor properti. Sektor properti sebagai ‘leading sector’ diharapkan bisa menjadi sektor pendorong pertumbuhan ekonomi yang bisa ‘mengajak’ pertumbuhan sektor lainnya.

 

Realisasi APBN 2018 tampaknya lebih baik. Realisasi APBN 2018 per Julli tercatat pendapatan Negara sebesar Rp.994,4 triliun atau 52,5% dari pagu, sedangkan belanja Negara tercatat Rp.1.145,7 triliun atau sebesar 51,6% dari pagu. Dan defisit tercatat Rp.151,3 triliun atau 1,02% dari PDB. Hingga akhir tahun kami perkirakan bisa mencapai 96%-98% dari pagu.

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-15-Agustus-2018.pdf