Ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini, terlihat dari indeks futuresnya yang kompak hijau ditambah sentimen penguatan indeks di bursa global semalam dan naiknya harga minyak mentah pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan Sin Dolar dibuka menguat terhadap USDolar. Sentimen positif global ini kemungkinan bisa membawa rupiah di kisaran antara Rp.13.730 s.d Rp.13.760 per USD.
Pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) dan batuan sosial beras sejahtera (rastra) selama Januari-Maret 2018 masing-masing sebesar 86% dan 97%, yang disalurkan kepada 1,2 juta KPM. Dalam rencana penyaluran Bansos pemerintah, anggaran BPNT sebesar Rp.20,8 triliun dari total anggaran bansos sebesar Rp.138,2 triliun (tidak termasuk subsidi). Bansos ini diharapkan bisa menahan daya beli masyarakat miskin dan mengurangi angka kemiskinan dari posisi akhir tahun 2017 sebesar 10,12% menjadi 10%.
Sentimen investor global kembali positif semalam dipicu dengan naiknya harga minyak mentah pada perdagangan kemarin. Namun investor tetap menunggu hasil FOMC dan press conference Gubernur the Fed terhadap arah ekonomi AS. Hasil survei Bloomberg memperkirakan akan ada sebesar 25 bps pada FOMC hari ini dengan probabilita sebesar 97,7%.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-21-Maret-2018.pdf