SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 22 Maret 2018

Kemungkinan indeks di bursa Asia hari ini bergerak mixed terlihat dari indeks futuresnya yang bervariasi walaupun ada kemungkinan terkoreksi dengan merespon keputusan the Fed semalam. Di saat yang sama ada kenaikan harga minyak mentah pagi ini. Sementara itu mata uang kuat Asia kompak menguat pada pembukaan pagi ini. Sentimen positif ini kemungkinan bisa membawa rupiah berpotensi menguat menuju kisaran antara Rp.13.730 s.d Rp.13.760 per USD.

 

Hari ini RDGI BI kemungkinan akan tetap mempertahankan suku bunga 7DRR di 4,75% kendati ada keputusan the Fed menaikkan suku bunganya. Keputusan tetap ini dengan mempertimbangkan inflasi yang masih terjaga, pertumbuhan kredit yang masih lambat dan ada potensi ekonomi pada Q1-2018 hanya tumbuh 5,01% yoy. Ekonomi Indonesia yang tumbuh relatif stagnan saat ini masih membutuhkan stimulus moneter dan fiskal.

 

The Fed putuskan FFR naik 25 bps menjadi 1,75% pada FOMC kemarin (21/3) dan memberikan sinyal kenaikan 2 kali lagi di tahun 2018 ini. Namun untuk tahun 2019 dan 2020 kemungkinan FFR naik lebih besar seiring dengan outlook ekonomi AS yang menguat. Penguatan ekonomi ini juga terbantu dengan kebijakan pemangkasan pajak. Kenaikan ini sudah diperkirakan oleh pasar  sehingga indeks Dow walaupun terkoreksi tetapi tidak terlalu besar.   

    

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-22-Maret-2018.pdf