Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi yang bisa membuat indeks bergerak ‘mixed’ pada hari ini tetapi dengan kecenderungan naik terbantu dengan naiknya harga minyak mentah pagi ini. Sementara itu dua dari tiga mata uang utama Asia menguat terhadap USDolar pagi ini. Sentimen ini ditambah dengan naiknya harga minyak mentah kemungkinan akan membuat rupiah menguat menuju kisaran antara Rp.13.420 s.d Rp.13.430 per USD.
Penjualan eceran di bulan November 2017 tercatat naik sebesar 2,2% mom atau 2,5% yoy. Selain karena faktor musiman menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru juga karena naiknya harga minyak mentah yang membuat kenaikan golongan Bahan Bakar. Secara bulanan kinerja di bulan November 2017 ini lebih baik dibandingkan dengan November 2016. Hasil survey menunjukkan penjualan ritel untuk bulan Desember akan semakin membaik.
Job openings di AS untuk bulan November 2017 tercatat turun menjadi 5.879 juta. Penurunan ini kemungkinan temporer walaupun terendah sejak Mei 2017. Investor masih meyakini ekonomi AS masih menguat sehingga indeks di bursa AS kemarin kompak tercatat naik selain karena efek harga minyak mentah yang naik juga ekspektasi positif terhadap laporan keuangan perusahaan tahun 2017.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-10-Januari-2018.pdf