SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 13 Desember 2017

Kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak bervariasi dengan indikasi indeks futuresnya yang tercatat ‘mixed’ dengan kecenderungan turun dengan sentimen harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Sementara rupiah berpotensi melemah menjelang keputusan the Fed menaikkan suku bunganya tetapi  rupiah akan tertahan di kisaran Rp.13.565 s.d Rp.13.580 per USD dengan penjagaan BI.

 

NPL kredit konstruksi per Oktober 2017 tercatat sebesar 3,54%, meningkat dibandingkan NPL kredit konstruksi per September 2017 sebesar 3,44%. Namun turun dibandingkan September 2016 yang sebesar 4,26%. NPL total kredit perbankan cenderung turun dari sebelumnya tertinggi sebesar 3,17% pada Februari 2017 menjadi 2,93% pada September 2017. Konsolidasi  perbankan ini membuat pertumbuhan kredit masih tertahan di 8% yoy pada Oktober 2017 ini.

 

Data ekonomi Jepang dan AS di sisi produsen terus naik. Dari Jepang pesanan untuk permesinan naik  5% mom di bulan Oktober. Sebelumnya PPI Jepang juga mencatatkan kenaikan. Dari AS, PPI bulan November kembali naik 0,4% mom – kenaikan berturut-turut sejak Agustus 2017. Geliat dari sisi produsen ini mengkonfirmasi penguatan ekonomi utama dunia yang menjadi barometer penguatan ekonomi global.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-13-Desember-2017.pdf