SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 17 Oktober 2017

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘hijau’, indikasi indeks di bursa Asia berpotensi naik hari ini didukung dengan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Mata uang kuat Asia dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran Rp.13.480 s.d Rp.13.500 per USD.
 
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan bahwa inflasi yang rendah saat ini bisa menjadi basis menurunkan suku bunga tetapi keputusan ini independen Bank Indonesia. Kami masih melihat ruang turun suku bunga ini satu kali lagi di tahun ini tetapi belakangan ini nilai tukar rupiah bergerak rentan dan cenderung melemah yang kemungkinan akan menahan potensi penurunan tersebut.
 
Pasar menyambut positif potensi John Taylor menjadi kandidat yang akan diusulkan Presiden Trump sebagai Gubernur the Fed. Taylor termasuk yang mengusulkan kenaikan suku bunga. USDolar menguat, indeks Dow mencetak rekor tertinggi barunya, harga komoditas ‘copper’ naik diatas US$7.000 per ton sejak 2014, harga minyak mentah juga.
 
 
 
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-17-Oktober-2017.pdf