Indeks futures bursa Asia kompak ‘hijau’ indikasi indeks di bursa Asia berpotensi naik hari ini. Mata uang kuat Asia dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran Rp.13.500 s.d Rp.13.520 per USD.
Survei Perbankan untuk Q3-2017 mencatat perlambatan kredit dengan SBT 77,9%, melambat dibandingkan Q2-2017 sebesar 84,8%, namun lebih baik dibandingkan Q3-2016 sebesar 66,2%. Perlambatan terutama terjadi pada kredit modal kerja dan konsumsi, sedangkan untuk investasi tercatat naik. SBT yang melambat di Q3-2017 ini menjadi indikasi melambatnya pertumbuhan kredit perbankan di Q3-2017. Pada Q2-2017 lalu pertumbuhan kredit tercatat 7,57% yoy. Tampaknya pertumbuhan kredit sulit mencapai 10% di tahun 2017 ini.
Gubernur PBoC mengingatkan utang korporasi China yang tinggi dan mendesak untuk mengurangi utang pemerintah daerah. Diperkirakan utang korporasi ini mencapai 120% s.d 130% dari PDB, dibawah data resmi pemerintah 160%, sedangkan utang pemerintah tercatat 70% dari PDB dari angka resmi pemerintah 36% dari PDB. September lalu S&P memangkas utang China menjadi A+ dari AA.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Survei Perbankan untuk Q3-2017 mencatat perlambatan kredit dengan SBT 77,9%, melambat dibandingkan Q2-2017 sebesar 84,8%, namun lebih baik dibandingkan Q3-2016 sebesar 66,2%. Perlambatan terutama terjadi pada kredit modal kerja dan konsumsi, sedangkan untuk investasi tercatat naik. SBT yang melambat di Q3-2017 ini menjadi indikasi melambatnya pertumbuhan kredit perbankan di Q3-2017. Pada Q2-2017 lalu pertumbuhan kredit tercatat 7,57% yoy. Tampaknya pertumbuhan kredit sulit mencapai 10% di tahun 2017 ini.
Gubernur PBoC mengingatkan utang korporasi China yang tinggi dan mendesak untuk mengurangi utang pemerintah daerah. Diperkirakan utang korporasi ini mencapai 120% s.d 130% dari PDB, dibawah data resmi pemerintah 160%, sedangkan utang pemerintah tercatat 70% dari PDB dari angka resmi pemerintah 36% dari PDB. September lalu S&P memangkas utang China menjadi A+ dari AA.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-16-Oktober-2017.pdf