Ada potensi sebagian besar indeks di bursa Asia terkoreksi pada hari ini terindikasi dari indeks futuresnya yang ‘merah’ walaupun harga minyak mentah mentah dibuka naik pagi ini. Untuk jenis WTI kembali menembus US$50 pbrl. Sedangkan mata uang kuat Asia dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini, tetapi rupiah kemungkinan melemah menuju kisaran Rp.13.340 s.d Rp.13.360 per USD merespon ekspektasi turunnya suku bunga acuan BI hari ini.
Hari ini BI akan putuskan kebijakan suku bunga acuannya 7DRR yang berpotensi turun 25 bps menjadi 4,25%, melanjutkan penurunan pada bulan Agustus lalu. Kebijakan ini untuk memberi konfirmasi stimulus kebijakan BI untuk mendorong perekonomian. Beberapa faktor yang mendukung penurunan ini diantaranya adanya deflasi pada Agustus lalu, dan keputusan the Fed mempertahankan suku bunga FFR nya. Ada ruang turun 7DRR hingga akhir tahun ini sebagai upaya mempercepat transmisi kredit perbankan untuk mendorong ekonomi di tahun 2018.
The Fed putuskan suku bunga acuan FFR tetap 1,25%-1,5% dan sinyalkan mulai mengurangi neracanya sebesar US$4,5 miliar pada Oktober 2017 ini. Pasar merespon percepatan ini dengan sentimen negatif. Indeks Dow turun, imbal hasil turun, dan USDolar menguat. The Fed meyakini ekonomi AS berlanjut menguat.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Hari ini BI akan putuskan kebijakan suku bunga acuannya 7DRR yang berpotensi turun 25 bps menjadi 4,25%, melanjutkan penurunan pada bulan Agustus lalu. Kebijakan ini untuk memberi konfirmasi stimulus kebijakan BI untuk mendorong perekonomian. Beberapa faktor yang mendukung penurunan ini diantaranya adanya deflasi pada Agustus lalu, dan keputusan the Fed mempertahankan suku bunga FFR nya. Ada ruang turun 7DRR hingga akhir tahun ini sebagai upaya mempercepat transmisi kredit perbankan untuk mendorong ekonomi di tahun 2018.
The Fed putuskan suku bunga acuan FFR tetap 1,25%-1,5% dan sinyalkan mulai mengurangi neracanya sebesar US$4,5 miliar pada Oktober 2017 ini. Pasar merespon percepatan ini dengan sentimen negatif. Indeks Dow turun, imbal hasil turun, dan USDolar menguat. The Fed meyakini ekonomi AS berlanjut menguat.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-22-September-2017.pdf