Harga minyak mentah pagi ini
dibuka turun
.
Sedangkan mata uang kuat Asia dibuka menguat terhadap USDolar karena ekspektasi the Fed tidak naikkan suku bunganya, yang bisa menjadi sentimen
penguatan
rupiah menuju kisaran Rp.13.250 s.d Rp.13.2
7
0 per USD.
DJP kembali akan mengejar aset-aset yang tidak dilaporkan oleh WP baik yang ikut TA maupun yang tidak ikut. DJP akan mengenakan tarif sesuai dengan kategori WP tersebut. Upaya ini dimaksudkan untuk menambah penerimaan pajak yang targetnya terus ditingkatkan tetapi di sisi lain berpotensi menggerus konsumsi rumah tangga terutama untuk kelas menengah ke atas.
Sektor perumahan di AS khususnya untuk ‘housing starts’ mencatatkan pelemahan dalam 2 bulan terakhir. Pada Agustus tercatat turun 0,8% mom dari ekspektasi naik 1,7% mom. Namun secara tahunan masih tercatat naik. Demikian pula dengan building permits masih mencatatkan kenaikan. Penurunan tersebut kemungkinan bersifat temporer dan ‘outlook ekonomi AS masih bagus.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-20-September-2017.docx.pdf