SAM Ulasan Ekonomi Harian Senin 25 September 2017

Ada potensi sebagian besar indeks di bursa Asia terkoreksi pada hari ini terindikasi dari indeks futuresnya yang bervariasi dan harga minyak mentah mentah yang dibuka turun pagi ini. Mata uang kuat Asia dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini, yang bisa membuat rupiah melemah menuju kisaran Rp.13.320 s.d Rp.13.340 per USD.
 
RDG BI pada 20-22 September lalu memutuskan suku bunga acuan 7DRR turun 25 bps menjadi 4,25%. Penurunan ini mengkonfirmasi kebijakan stimulus BI yang berlanjut. Penurunan ini terbantu dengan keputusan the Fed yang tidak menaikkan suku bunganya pada FOMC September. BI masih mempunyai ruang menurunkan suku bunga acuannya 1x lagi sehingga menjadi 4% untuk memberikan dorongan ekonomi yang lebih kuat, dan terbantu dengan potensi deflasi yang biasanya terjadi pada September-Oktober karena panen raya.
 
PM Inngris May mengajukan dua poin utama dalam proposal Brexitnya yaitu: 1). Masa transisi 2 tahun; 2). Setujui pembayaran denda kepada Uni Eropa. Moody’s merespon dengan memangkas peringkat utang Inggris dari Aa1 menjadi Aa2 dengan ‘outlook’ tetap stabil karena potensi tekanan fiskalnya, efek dari Brexit.
 
 
 
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-25-September-2017.pdf