SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 24 Agustus 2017

Indeks futures bursa Asia terlihat bervariasi dengan kecenderungan turun terbawa sentimen koreksi di bursa global semalam. Sedangkan harga minyak mentah kembali naik yang bisa emmbuata rah indeks berbalik naik. Kemungkinan rupiah berlanjut melemah menuju kisaran antara Rp.13.360 s.d Rp.13.375  per USD terbawa sentimen mata uang Asia yang dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini

 

BI akan longgarkan aturan LFR yaitu dengan memasukkan obligasi korporasi yang dimiliki bank. Dikawatirkan pelonggaran ini akan ‘counter-productive’ terhadap penyaluran kredit bank. Bank akan cenderung memperbesar porsi kepemilikan obligasinya dibandingkan menyalurkan kreedit, walaupun pendapatan bunga bank akan turun tetapi  risiko relatif rendah. Data OJK per Juni 2017 mencatat LFR sebesar 89,31% dari maksimum 92%, melambat dibandingkan Juni 2016 sebesar 91,19%.

 

Presiden AS Donald Trump mengancam akan melakukan ‘government shut down’ dan mengakhiri NAFTA jika Congress AS tidak setujui pembangunan tembok Meksiko senilai US$1,6 miliar. Congress AS menilai permintaan itu akan menambah defisit anggaran dan utang pemerintah. Sementara itu hubungan Presiden Trump dengan partai Republik juga tidak harmonis.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-24-Agustus-2017.pdf