BI akan longgarkan aturan LFR yaitu dengan memasukkan obligasi korporasi yang dimiliki bank. Dikawatirkan pelonggaran ini akan ‘counter-productive’ terhadap penyaluran kredit bank. Bank akan cenderung memperbesar porsi kepemilikan obligasinya dibandingkan menyalurkan kreedit, walaupun pendapatan bunga bank akan turun tetapi risiko relatif rendah. Data OJK per Juni 2017 mencatat LFR sebesar 89,31% dari maksimum 92%, melambat dibandingkan Juni 2016 sebesar 91,19%.
Presiden AS Donald Trump mengancam akan melakukan ‘government shut down’ dan mengakhiri NAFTA jika Congress AS tidak setujui pembangunan tembok Meksiko senilai US$1,6 miliar. Congress AS menilai permintaan itu akan menambah defisit anggaran dan utang pemerintah. Sementara itu hubungan Presiden Trump dengan partai Republik juga tidak harmonis.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-24-Agustus-2017.pdf