Realisasi penerimaan berpotensi mengalami ‘short-fall’ yang lebih besar mengingat realisasi penerimaan perpajakan baru mencapai 46,16% dari pagu APBN-P 2017 sebesar Rp.1.473 triliun. Kinerja 7 bulan tersebut berpotensi membuat short-fall sebesar Rp.220,95 triliun dengan pertimbangan realisasi penerimaan perpajakan dalam dua tahun terakhir sebesar 85% dari pagu, lebih besar dari proyeksi pemerintah sebesar Rp.50 triliun. Potensi ini membuat pemangkasan berikutnya atau penundaan realisasi yang bisa membuat asumsi pertumbuhan ekonomi 5,2% semakin sulit dicapai.
Investor global mengkawatirkan potensi aksi militer yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Korea Utara seiring dengan ancaman Presiden Trump yang semakin intensif. Kendati Presiden Trump menolak potensi ‘pre-emptive’ tetapi kemungkinan aksi militer akan cukup serius untuk mendongkrak popularitas Presiden Trump di dalam negeri yang saat ini turun.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-11-Agustus-2017.pdf