SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 10 Agustus 2017

Indeks futures di bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan mixed hari ini namun ada kecenderungan turun terbawa sentimen koreksi di bursa global semalam walaupun pagi ini harga minyak mentah dibuka naik. Sedangkan mata uang kuat Asia pagi ini dibuka melemah terhadap USDolar rupiah kemungkinan melemah kisaran  antara Rp.13.335 s.d Rp.13.350  per USD.

 

Indeks penjualan eceran (IPE) Juni 2017 tercatat naik 6,3% yoy, melambat dibandingkan Juni 2016 yang naik 16,3% yoy. Perlambatan terjadi di sebagian besar kelompok barang. Perlambatan penjualan eceran ini mengkonfirmasi melambatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Q2-2017 yang tumbuh 2,65% yoy, dari 2,72% yoy pada Q2-2016. Untuk Juli, hasil survey mencatat ada penurunan (minus) sebesar 9,4% mom atau 3,0% yoy selain karena tidak adanya faktor musiman, dikawatirkan daya beli konsumen yang berlanjut melemah.

 

Cadangan minyak mentah AS turun dalam 6 minggu berturut-turut. Penurunan ini biasa terjadi pada musim panas, tetapi belum cukup mengangkat harga minyak mentah naik. Namun potensi kenaikan harga minyak meningkat seiring dengan ancaman Presiden Trump yang berpotensi melakukan aksi militer terhadap Korea Utara. Di sisi lain, indeks di bursa AS terkoreksi sejak Senin minggu ini.

 

 

 

Regards,

 

Lana Soelistianingsih

Chief Economist and Head of Research

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-10-Agustus-2017.pdf